- MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI UMBULWIDODO NGEMPLAK SLEMAN
- PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TIPARKIDUL AJIBARANG BANYUMAS TAHUN 2011/2012
- PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN, SISWA KELAS V SD N NGARGOSARI, NGARGOSARI SAMIGALUH, KULON PROGO
- IMPLEMENTASI PENDEKATAN TAKTIS DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS DI SD NEGERI 3 LURAGUNG LANDEUH KABUPATEN KUNINGAN : Penelitian Tindakan Kelas di SDN 3 Luragung Landeuh – Kabupaten Kuningan
Judul
PTK merupakan gambaran apa yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas
(PTK).
Judul hendaknya ditulis secara singkat dan spesifik. Hal yang harus ada
dalam penulisan judul adalah gambaran dari apa yang dipermasalahkan. Umumnya di
bawah judul ditulis pula sub judul .
Sub judul ditulis untuk menambahkan
keterangan lebih rinci tentang populasi, misalnya di mana penelitian dilakukan,
kapan, di kelas berapa, tahun ajaran diadakan penelitian. Berikut beberapa
contoh judul PTK, yang dapat bapak, ibu guru jadikan acuan atau bagi siapa saja
yang hendak melakukan penelitian.
1.
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran X (*)
2.
Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Proses
Belajar Mata Pelajaran X Melalui Penerapan Model Pembelajaran Generatif
3.
Penerapan Pembelajaran Model Problem Based
Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mata Pelajaran X
4.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada
Mata Pelajaran X Melalui Penerapan Cooperative Learning.
5.
Pembelajaran Berbasis Kontruktivisme Dan
Kontekstual Pada Mata Pelajaran Xuntuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam
Pemahaman Konsep.
6.
Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk
Meningkatkan Ketrampilan Siswa Pada Mata Pelaran X.
7.
Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Memecahkan
Masalah Pada Mata Pelajaran X Dengan Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri.
8.
Pembelajaran Dengan Model Realistic Mathematical
Education Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika.
Itulah Beberapa Contoh Judul PTK, Yang Dapat Sebagai Referensi Pembuatan PTK.
(*) Umumnya juga disertai subjudul yang
menunjukan secara lebih rinci populasi penelitian, seperti dikelas berapa, tahun berapa, di sekolah mana, dan
lain-lain.
Bubbl.us, sebuah website yang memberikan layanan cepat dan mudah untuk membuat peta konsep (mind map) |
Cara Menggunakan Layanan bubbl.us untuk Membuat Peta Konsep
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan layanan bubbl.us:1. Buka halaman http://bubbl.us melalui browser anda
2. Akan muncul jendela pop-up yang akan menanyakan apakah anda mengijinkan komputer anda menyimpan informasi tentang bubbl.us. Silakan klik "ALLOW".
pop up window yang meminta anda mengijinkan (allow) komputer anda menyimpan hasil kerja di komputer anda |
Formulir Sign In bubbl.us |
4. Sekarang anda dapat membuat peta konsep. Klik tombol Start Brainstorming di tengah halaman.
Tombol memulai membuat peta konsep (mind map) di bubbl.us |
Tombol memulai membuat peta konsep (mind map) di bubbl.us tanpa proses sign in |
memulai membuat konsep utama peta konsep di bubbl.us |
membuat bubble baru untuk menambahkan konsep di tingkat bawah konsep utama pada bubbl.us |
membuat bubble baru dan mengetikkan konsep di bubble baru |
10. Tambahkan keterangan atau label penghubung antar bubble dengan cara mengklik garis penghubung antar 2 bubble dan mengisi kolom yang disediakan dengan kata penghubung yang sesuai.
cara memberi label atau keterangan pada garis penghubung peta konsep di bubbl.us |
contoh peta konsep (mind map) yang dibuat di bubbl.us secara online |
12. Bila anda belum puas dengan hasil ini, dan ingin melakukan pengeditan, anda dapat melakukan hover pada bubble yang anda ingin edit hingga muncul jendela pop kecil berisi pilihan edit warna bubble, warna huruf, ukuran huruf, menambahkan garis hubungan ke bubble lain, melekatkan (pin) dan melepas pelekatan (unpin), hingga menghapus bubble.
Cara mengedit peta konsep di bubbl.us |
Jika anda guru, pastinya anda pernah meninggalkan tugas anda mengajar
karena keperluan penting dan mendadak. Beberapa guru suka memberikan
tugas kepada siswa, bila ia tidak ingin merepotkan guru lain. Sayangnya
tugas yang diberikan kurang menarik, misalnya mencatat atau membuat
resume. Nah, kenapa bapak atau ibu guru mencoba memberi tugas yang
sifatnya santai, menarik, tetapi tetap membuat siswa belajar? Diberi
tugas dalam bentuk TTS atau teka-teki silang misalnya. Repot membuatnya?
Tidak sama sekali. Cukup waktu 10 menit untuk membuat dan 10 menit
untuk print TTS maka siswa anda yang ditinggalkan mungkin tidak akan
cemberut kepada anda.
Download dan Install Software Pembuat Teka-Teki Silang (TTS) EclipseCrossword
#1. Sebelum dapat menmbuat TTS dengan software ini, tentu Bapak atau Ibu guru harus mendownloadnya terlebih dahulu. Jangan khawatir, software ini gratis (free) dan ukurannya sangat kecil (hanya 572 kb). Download Free Software EclipseCrossword.Download Free Software EclipseCrossword |
#3. Selanjutnya akan muncul jendela Pop Up Security Warning seperti gambar berikut. Silakan klik Run. Dalam waktu beberapa detik, program EclipseCrossword telah terinstal di komputer/laptop anda dan siap digunakan.
Install EclipseCrossword di komputer anda |
Cara Membuat TTS (Teka-Teka Silang) dengan Software Gratis EclipseCrossword
#1. Buka aplikasi gratis ini dengan mengkliknya pada menu Start --> All Programs --> EclipseCrossword di pojok kiri bawah layar windows anda. Perhatikan gambar berikut.EclipseCrossword di Menu Start Windows anda |
cara membuat TTS dengan EclipseCrossword |
cara membuat TTS dengan EclipseCrossword 2 |
#6. Setelah anda mengklik tombol Next, maka anda akan dibawa pada jendela Pop Up Save Word List. --> Beri nama file daftar kata anda (dalam ekstensi file .ewl) --> klik Save. Perhatikan gambar berikut.
#7.Setelah anda menyimpan file berekstensi .ewl tersebut maka aknan muncul kembali halaman program Eclipse Crossword yang meminta anda menamai atau memberi judul Teka-Teka Silang (TTS) anda --> tulis judul/nama TTS anda --> klik tombol Next. Perhatikan gambar berikut. #8. Setelah itu akan muncul halaman untuk anda menentukan ukuran TTS (teka teki silang). Secara default ukurannya adalah tinggi 25 huruf dan lebar 25 huruf. Tetapi anda dapat menyesuaikannya berdasarkan selera anda. Perhatikan gambar, pada contoh ini saya mengetik 20 x 20. Lalu klik tombol Next.
#9. Akan muncul halaman berikut. (Perhatikan gambar di bawah). Bila dibutuhkan, anda dapat terlebih dulu melakukan pengaturan tambahan melalui menu Option di bawah layar. Lalu klik tombol Next.
#10. Akan muncul halaman berikut. Lihat gambar.
#11. Untuk memudahkan pencetakan (print) tugas siswa, saya sarankan anda memilih menu Save as a web page. Lalu pilih Empty grid and clues.
#12. Akan muncul jendela Pop Up untuk anda menyimpan file TTS anda dalam bentuk html file. File html ini dapat anda buka dengan browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera, dsb. Dari browser inilah anda akan memprint dokumen dan melakukan pengaturan pencetakan dengan mudah.
Contoh TTS yang telah dibuat:
Catatan Tambahan:
- Anda dapat membuat file TTS sebagai file interaktif di komputer anda, dapat digunakan dengan bantuan In Focus untuk menampilkannya di layar saat anda mengajar di kelas (pilih menu Interactive with JavaScript).
- Bila anda menguasai sedikit pengaturan html, maka anda dapat menerbitkan TTS anda di blog pribadi anda.
- Banyak kelebihan lain software gratis EclipseCrossword ini yang belum sempat dituliskan di artikel ini, coba dan eksplorasi sendiri.
Jika bingung bikin TTS bisa pake Jasa : 085252615026, hasilnya dikirim via email
1. Guru/mahasiswa calon guru belum mempunyai pengalaman menulis laporan ptk, sehingga ia tidak tau atau bingung harus menulis apa.
Mereka, dengan keterbatasan pengalaman (katakanlah baru menulis untuk
pertama kali), tentu belum mempunyai rasa percaya diri. Apalagi bila
mereka menemukan bahwa format dan sistematika laporan ptk seringkali
memilikiperbedaan-perbedaan (selingkung). Kepada mereka yang berada
dalam situasi ini, seyogyanya dapat diberikan motivasi untuk membantu
membangun rasa percaya diri pada diri mereka.
Selain itu mereka juga perlu diyakinkan bahwa perbedaan-perbedaan format atau sistematika itu hanyalah bentuk-bentuk variasi saja dari sebuah laporan ptk. Jadi, merekapun sebenarnya bisa menulis laporan ptk sesuai gaya mereka sendiri, yang penting tidak melenceng darikaidah-kaidah penulisan laporan yang baik.
Ketidakberpengalaman guru atau mahasiswa calon guru dalam menulis ptk seringkali tampak dengan jelas pada alur penulisan yang tidak lurus, melenceng, keluar dari jalur, sehingga laporan ptk bahkan kalau dibaca justru membingungkan pembaca. Atau dengan kata singkat: laporan ptk mereka tidak mempunyai benang merah. Biasanya laporan demikian ditulis dengan cara mencomot bagian-bagian tertentu dari beberapa laporan milik orang lain, atau paling tidak mengadaptasi bagian-bagian laporan ptk orang lain tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan apakah bagian itu perlu dan cocok dimasukkan (diadaptasi) untuk laporan ptknya. Untuk mengatasi hal ini, guru atau mahasiswa calon guru tersebut seharusnya mencoba memahami kembali bagaimana struktur sebuah laporan ptk yang baik.
Selain itu mereka juga perlu diyakinkan bahwa perbedaan-perbedaan format atau sistematika itu hanyalah bentuk-bentuk variasi saja dari sebuah laporan ptk. Jadi, merekapun sebenarnya bisa menulis laporan ptk sesuai gaya mereka sendiri, yang penting tidak melenceng darikaidah-kaidah penulisan laporan yang baik.
Ketidakberpengalaman guru atau mahasiswa calon guru dalam menulis ptk seringkali tampak dengan jelas pada alur penulisan yang tidak lurus, melenceng, keluar dari jalur, sehingga laporan ptk bahkan kalau dibaca justru membingungkan pembaca. Atau dengan kata singkat: laporan ptk mereka tidak mempunyai benang merah. Biasanya laporan demikian ditulis dengan cara mencomot bagian-bagian tertentu dari beberapa laporan milik orang lain, atau paling tidak mengadaptasi bagian-bagian laporan ptk orang lain tanpa memperhatikan dan mempertimbangkan apakah bagian itu perlu dan cocok dimasukkan (diadaptasi) untuk laporan ptknya. Untuk mengatasi hal ini, guru atau mahasiswa calon guru tersebut seharusnya mencoba memahami kembali bagaimana struktur sebuah laporan ptk yang baik.
2. Guru/mahasiswa calon guru tidak memiliki kemampuan menuangkan ide-ide yang ada di pikirannya ke dalam bahasa tulisan.
Beberapa guru/ mahasiswa calon guru yang lain sebenarnya sudah memahami
apa-apa yang harus dimasukkan sebagai bagian dari laporan ptk mereka,
akan tetapi ketidakmampuan mereka dalam menuliskan ide yang ada di
pemikiran merekalah yang menjadi penyebab rendahnya mutu laporan ptk
yang ditulisnya. Untuk mengatasi hal ini, maka guru atau mahasiswa calon
guru yang bersangkutan harus lebih banyak berlatih menulis. Ingat,
menulis adalah suatu keterampilan (skill), dan keterampilan apapun
termasuk menulis hanya dapat dikuasai dengan baik apabila sering
dilatih.
Pertanyaan Untuk Dicermati
Saat menulis sebuah laporan ptk, sebaiknya seorang peneliti kembali
mencermati laporannya. Banyak hal yang harus diperhatikan agar laporan
ptk yang dihasilkan memiliki nilai dan kualitas yang bagus. Nah,
Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijadikan panduan untuk mencermati
laporan ptk yang telah ditulis untuk melihat adakah kelemahan padanya:
- Apakah penelitian dilakukan berdasarkan masalah nyata yang terjadi di dalam kelas?
- Apakah masalah yang diidentifikasidisertai bukti-bukti (data awal) yang jelas atau hanya asumsi saja?
- Apakah penelitian dilakukan di kelas guru itu sendiri?
- Apakah tindakan yang dilakukan logis untuk menyelesaikan masalah?
- Apakah rumusan masalah relevan dengan tujuan penelitian?
- Apakah kajian teoritis (kajian pustaka) yang dicantumkan relevan dengan penelitian yang diangkat?
- Apakah data yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian?
- Apakah alat pengambil data (instrumen) telah sesuai dan menjamin kecukupan data yang diperlukan?
- Apakah indikator keberhasilan penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan?
- Apakah langkah-langkah (tindakan) perbaikan dicantumkan dengan jelas?
- Apakah ada penyempurnaan tindakan dari siklus sebelumnya saat melaksanakan siklus-siklus berikutnya?
- Apakah setiap data telah dianalisis dan dibahas dengan baik?
- Apakah simpulan sesuai dengan tujuan penelitian?
- Apakah simpulan terlalu overgeneralized?
Demikian sederet daftar pertanyaan yang dapat diajukan oleh seorang guru atau mahasiswa calon guru saat menulis laporan ptk (penelitian tindakan kelas). Semoga bermanfaat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
abstrak bermakna : ringkasan inti, ikhtisar, inti (skripsi, laporan,
dsb.). Sedangkan menurut Tesaurus Indonesia, abstrak mempunyai padanan
kata : ijmal, ikhtisar, inti sari, inti, kerangka, kesimpulan, pati,
pokok, rangkuman, resume, ringkasan, rumusan, sari, simpulan, atau
sinopsis. Dengan demikian abstrak dapat pula dimaknai sebagai suatu
ringkasan yang lengkap yang menjelaskan keseluruhan isi laporan ilmiah.
Fungsi Abstrak dalam Laporan PTK
Bagaimana cara menulis abstrak ptk? |
- Menyajikan informasi singkat tentang ptk yang telah anda dilakukan.
- Memberikan kesan pertama setelah pembaca membaca judul (halaman judul) laporan ptk anda.
- Memudahkan pembaca yang sedang mencari informasi tentang sebuah penelitian tindakan kelas, yaitu dengan membaca abstrak mereka hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Karaketeristik Abstrak Laporan PTK
Ringkas
Sebuah abstrak ptk harusnya ringkas. Tidak bertele-tele, dan hanya
memuat bagian-bagian esensial dari laporan ptk yang anda buat. Karena
itu salah satu tata cara penulisan abstrak ptk yang harus dipatuhi
adalah jumlah kata pada sebuah abstrak, maksimal 250 kata saja.
Jelas
Seharusnya, dengan membaca abstrak laporan ptk anda pembaca sudah dapat
mempunyai gambaran umum yang menyeluruh tentang penelitian tindakan
kelas yang anda laporkan. Bila seorang pembaca yang selesai membaca
abstrak sebuah laporan ptk masih belum punya gambaran tentang ptk yang
anda lakukan, berarti abstrak yang anda tulis masih kurang jelas.
Berdiri Sendiri
Pada bagian abstrak yang anda tulis, tidak diperkenankan untuk menulis
kalimat seperti: Lihat Lampiran 16, atau seperti ditunjukkan pada
halaman 57, dan sejenisnya. Ini menunjukkan bahwa abstrak ptk yang anda
tulis tidak berdiri sendiri. Sebuah abstrak seharusnya dapat dibaca
dengan tanpa perlu membaca bagian-bagian lainnya darilaporan ptk anda.
Ia adalah sebuah bagian mandiri yang merupakan ringkasan laporan ptk
anda.
Objektif
Abstrak ptk yang anda tulis harus objektif. Ia adalah bagian penting
dari sebuah karya tulis ilmiah. Sebagaimana Laporan aslinya, abstrak ptk
juga harus ditulis objektif tanpa tujuan tertentu sehingga membuat
pembaca mempunyai persepsi keliru tentang hasil penelitian tindakan
kelas yang anda lakukan. Abstrak ptk anda harus ditulis sesuai fakta
yang anda lakukan dan anda peroleh selama atau setelah melakukan
penelitian tindakan kelas, dan bukan menuliskan asumsi atau pendapat
pribadi anda tanpa ada dasar yang tepat.
Bagian-Bagian Abstrak PTK
- Judu llaporan penelitian tindakan kelas (ptk).
- Nama peneliti (penulis), ditulis tanpa gelar akademis ataupun gelar non akademis.
- Tahun penelitian dan jumlah halaman laporan keseluruhan.
- Identitas singkat (seperti NIP, jabatan, dan asal instansi)
- Isi abstrak yang mencakup: (1) tujuan ptk; (2) metode penelitian; (3) hasil penelitian; (4) simpulan.
- Kata kunci (maksimal terdiri dari 5 kata kunci atau frase kunci yang diurutkan secara alfabetis)
Tata Cara Penulisan Abstrak PTK
Jumlah kata
Hitung secara otomatis dengan menggunakan fasilitas Word Count pada aplikasi Microsoft Word pada menu Review > Word Count.
Abstrak hanya memuat maksimal 250 kata. Bila jumlah kata ternyata
berlebih, edit dengan cara membuang kata-kata tertentu yang dapat
dihilangkan, tetapi tidak mengurangi esensi dan makna kalimat dalam
abstrak PTK yang anda buat.
Jarak spasi dan ukuran font
Abstrak selalu ditulis dalam jarak pengetikan 1 spasi. Bila anda
menjumpai contoh abstrak dengan jarak lebih dari 1 spasi, itu adalah
contoh yang salah. Jangan ditiru!
Gunakan huruf standar sebagaimana isi laporan ptk (misalnya Times New Roman dengan ukuran font 12 pt, atau Calibri ukuran 11 pt).
Gunakan huruf standar sebagaimana isi laporan ptk (misalnya Times New Roman dengan ukuran font 12 pt, atau Calibri ukuran 11 pt).
Berbentuk 1 paragraf yang rata kanan dan kiri (justify)
Pada beberapa institusi tertentu, abstrak laporan ptk acapkali diminta
dalam bentuk 1 paragraf utuh. Jika tidak disertakan petunjuk bagaimana
format abstrak ptk untuk laporan anda, tulislah dengan sebuah paragraf
saja. Perhatikan pula, bahwa paragraf abstrak anda harus rata baik pada
bagian kiri maupun bagian kanan (justify).
Ditulis sebelum Kata Pengantar, persis setelah Halaman Judul.
Letakkan abstrak ptk anda, yang mestinya hanya terdiri dari satu halaman
tepat setelah Halaman Judul, sebelum Kata Pengantar. Jangan
meletakkannya pada urutan yang salah. Abstrak ptk diletakkan demikian
supaya pembaca laporan ptk anda segera menemukannya dengan mudah setelah
membaca judul penelitian tindakan kelas anda pada halaman sampul.
Contoh Abstrak PTK
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA KELAS VIIIB SMPN NEGERI 4 AMUNTAI MELALUI STRATEGI MEMORY CYCLE
(Tahun 2011, 239 halaman)
Suhadi
Guru IPA SMP Negeri 4 Amuntai
Kabupaten Hulu Sungai Utara Propinsi Kalimantan Selatan
ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas secara umum bertujuan penelitian adalah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran untuk peserta didik Kelas VIIIB SMPN 4
Amuntai. Secara khusus bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan aktivitas
peserta didik; (2) Mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran oleh guru;
dan (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik yang mengacu pada
strategi memory cycle pada Kelas VIIIB SMPN 4 Amuntai semester ganjil
tahun pelajaran 2011/2012 untuk materi Bahan Kimia dalam Kehidupan
Sehar-hari. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana
masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali
tatap muka), demikian pula halnya dengan Siklus II. Data aktivitas
peserta didik digali dengan Lembar Pengamatan Aktivitas Peserta Didik,
data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru digali dengan Lembar Pengamatan
Pengelolaan Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar peserta didik
digali dengan Tes Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Aktivitas peserta didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun
pembelajaran 2011/2012 pada pembelajaran yang mengacu kepada strategi
memory cycle pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari di
siklus I maupun siklus 2 penelitian tindakan kelas ini berada pada
kategori BAIK; (2) Pengelolaan pembelajaran oleh guru di kelas VIIIB SMP
Negeri 4 Amuntai yang tahun pembelajaran 2011/2012 yang telah dilakukan
guru pada materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari dengan
strategi memory cycle di siklus 1 maupun siklus 2 penelitian tindakan
kelas ini juga berada pada kategori BAIK; dan (3) Hasil belajar peserta
didik kelas VIIIB SMP Negeri 4 Amuntai tahun pembelajaran 2011/2012 pada
materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari mengalami peningkatan
dibanding tahun pelajaran 2010/2011 setelah menggunakan strategi memory
cycle.
Kata Kunci : bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, kualitas pembelajaran, penelitian tindakan kelas, strategi memory cycle
|
Catatan: Sebenarnya tata cara penulisan di atas juga dapat diberlakukan untuk abstrak skripsi,tesis, atau jurnal penelitian lainnya.
Langkah-Langkah Menulis PTK
Tulisan kali ini sebenarnya lebih bersifat umum (general) tentang
bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan seorang guru atau
mahasiswa calon guru untuk menulis sebuah laporan penelitian tindakan
kelas. Berikut langkah-langkah yang dimaksud:
Pengembangan Gagasan
Sebagaimana tulisan lain, proposal atau laporan ptk (penelitian tindakan
kelas) juga ditulis berdasarkan adanya gagasan (ide). Gagasan atau ide
tentang ptk atau penelitian tindakan kelas dapat diperoleh oleh seorang
guru atau mahasiswa calon guru ketika membaca suatu literatur dan
mengkoneksikan dengan permasalahan yang terjadi di dalam kelasnya. Atau
sebaliknya, ketika merasa ada suatu masalah dalam pembelajaran di
kelasnya, seorang guru akan mencoba mencari tahu lewat
referensi-referensi tertentu tentang bagaimana kemungkinan yang dapat
diambil untuk memecahkan masalah tersebut. Nah, dari adanya masalah dan
strategi pemecahan masalah yang mungkin dipilih inilah gagasan penulisan
proposal atau leporan penelitian tindakan kelas (ptk) dapat
dikembangkan.
Merencanakan Naskah
Naskah proposal atau laporan ptk perlu direncanakan terkait untuk tujuan
apa ditulis, bila kita melakukan sebuah penelitian tindakan kelas untuk
mengikuti suatu lomba, maka perlu direncanakan naskah yang ditulis
harus sesuai dengan format-format tertentu yang biasanya diminta oleh
penyelenggara. Jika kita menulis ptk hanya untuk memperoleh angka kredit
kenaikan pangkat, maka format penulisan mungkin dapat sedikit lebih
bebas, tetapi tetap dalam koridor tulisan ilmiah bentuk laporan. Kita
juga dapat merencanakan sedari awal, berapa halaman yang akan kita
tulis, dan lampiran-lampiran apa saja yang nantinya perlu kita siapkan
untuk dimasukkan sebagai bahan proposal atau laporan ptk tersebut.
Mengembangkan paragraf dan penulisan draft
Setelah naskah direncanakan dengan baik hingga ke bab-bab dan
subbab-subbab apa yang akan kita tulis, maka langkah selanjutnya adalah
menulisan pokok-pokok pikiran dari setiap bagian itu sehingga proposal
atau laporan ptk kita secara menyeluruh mempunyai kerangka yang utuh dan
sinambung. Pokok-pokok pikiran dari setiap bagian bab dan subbab
selanjutnya perlu dikembangkan sehingga terbentuk paragraf-paragraf yang
saling anyam membentuk kesatuan utuh, tidak kontradiktif antara satu
bagian dengan bagian lainnya. Dan tentu saja tetap bersifat ilmiah, yang
dapat terlihat dari pemilihan kata-kata atau literatur yang digunakan
saat pengembangan paragraf-paragraf dari setiap bagian proposal atau
laporan ptk itu.
Meminta masukan teman sejawat
Draft yang telah kita kembangkan berdasarkan pokok-pokok pikiran yang
menjelma menjadi paragraf-paragraf tadi selanjutnya perlu dibaca oleh
orang lain. Orang yang paling tepat untuk membaca adalah teman sejawat
anda, atau ahli di bidang penelitian tindakan kelas, atau praktisi
pendidikan. Meminta masukan dari mereka sangat penting untuk mengecek
adakah anda berbeda pendapat dengan mereka? kenapa ada perbedaan
pendapat? Apakah ada hal-hal penting lain pada aspek-aspek tertentu di
penelitian anda yang belum terpikirkan sama sekali oleh anda dan penting
untuk dimasukkan sebagai elemen tulisan anda? Atau bahkah anda
memerlukan kritikan dari mereka.
Memperbaiki draft
Setelah mempertimbangkan saran-saran dari orang lain yang telah membaca
proposal atau laporan penelitian tindakan kelas anda, maka langkah
berikutnya adalah memperbaiki draft awal tersebut sehingga akan lebih
menyempurnakannya. Tidak ada tulisan (dalam bentuk apapun termasuk karya
ilmiah berupa ptk) yang sekali tulis langsung jadi. Semuanya memerlukan
revisi, revisi, dan revisi.
Sentuhan akhir
Setelah tulisan berupa laporan atau proposal penelitian tindakan kelas
anda ditulis dengan lengkap, dengan memerhatikan masukan-masukan dari
orang-orang yang telah anda pilih, maka langkah terakhir adalah sentuhan
akhir. Pada langkah terakhir ini, anda perlu menuliskan halaman-halaman
tambahan yang perlu dan harus dimasukkan ke dala tulisan anda, misalnya
kata pengantar, halaman persembahan, dan halaman-halaman lain yang
mungkin ingin anda sisipkan. Selain itu, sekali lagi anda harus mengecek
tata penulisan agar sesuai dengan eyd (ejaan yang disempurnakan),
karena proposal atau laporan ptk yang anda buat adalah tulisan ilmiah
yang harus menggunakan bahasa baku dan tata penulisan yang baik dan
benar.
Langganan:
Postingan (Atom)