Media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) adalah
berbagai media penyampai pesan pembelajaran di mana padanya terkandung
teks (bacaan) dan ilustrasi-ilustrasi pendukungnya. Berbagai bentuk
media pembelajaran jenis ini contohnya: buku teks pembelajaran, majalah,
buku kerja, LKS, guntingan koran; majalah, leaflet, brosur, dan
sebagainya.
Penelitian dan karakteristik media pembelajaran berbasis cetak yang baik
Berbagai penelitian telah dilakukan tentang penggunaan media
pembelajaran berbasis teks cetak (print out) ini meliputi penggunaannya
dalam kaitan dengan desain yang material yang digunakan, tampilan fisik
(warna, bentuk, dsb), hingga rancangan konten yang ada di dalamnya.
Berdasarkan berbagai penelitian-penelitian tersebut telah ditentukan
karakteristik media pembelajaran berbasis cetak (print out) yang baik meliputi:
- Pengorganisasian, meliputi struktur dan format dengan pengurutan tertentu dan memiliki kejelasan (clarity).
- Isyarat dan petunjuk, meliputi struktur dan format media pembelajaran yang harus dapat membantu pembaca (dalam hal ini siswa) untuk mengantisipasi konten yang dimuat di dalamnya sehingga dengan cepat dapat menemukan informasi yang diperlukan.
- Keterbacaan, di mana konten ditulis dengan cermat sehingga sesuai dengan tingkat umur, pengetahuan, dan tahapan perkembangan siswa.
- Kecepatan/pace, yaitu jumlah konten yang dihadirkan atau dipresentasikan dalam sebuah media pembelajaran berbasis cetak/teks/print out sehingga memungkinkan siswa terfasilitasi dalam memahami dan menyerap informasi yang diberikan.
- Ketepatan, di mana konten yang disajikan benar dan akurat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Pengembangan media berbasis cetak dan keberagaman siswa
Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis cetak/print out dalam
bentuk teks dan ilustrasi ini perlu diperhatikan keberagaman siswa, di
mana siswa mungkin saja memiliki perbedaan dalam kemampuan berbahasa,
sehingga media pembelajaran yang dibuat akan bersifat lebih user friendly
(mudah digunakan dan dipahami siswa). Penggunaan struktur tertentu,
menambahkan berbagai kegiatan (aktivitas belajar), ilustrasi, gambar,
foto, peta konsep, kuis, permainan, atau grafik organiser, akan
mengakomodasi perbedaan gaya belajar yang mungkin ada sehingga siswa
lebih dapat mengikuti pembelajaran dengan media ini secara lebih baik.
"Pegangan guru"
Untuk membantu dan mempermudah guru, seringkali media pembelajaran berbasis cetak (print out)
ini dilengkapi dengan bahan lain dalam bentuk “ pegangan guru” yang
tentu saja bersesuaian dengan berbagai komponen dalam media pembelajaran
yang diberikan kepada siswa. Pada “pegangan guru” seringkali dilengkapi
dengan alternatif kegiatan (aktivitas pembelajaran) untuk siswa,
teknik-teknik bertanya dan memancing keterlibatan siswa dalam
pembelajaran, contoh-contoh lain selain yang telah disediakan untuk
siswa, hingga kunci jawaban pertanyaan dari bahan (media) yang diberikan
kepada siswa.